MATERI KULIAH

ETIKA PROFESI GURU

01FEB
Dibawah ini merupakan beberapa pengertian dari etika:
(Keraf ,1998) Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos (tunggal) atau ta etha (jamak) yang berarti watak, kebiasaan dan adat istiadat. Pengertian ini berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun suatu masyarakat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain.
(Muslich ,1998) Etika sebagai filsafat moral atau ilmu yang mendekatkan pada pendekatan kritis dalam melihat dan memahami nilai dan norma moral yang timbul dalam kehidupan masyarakat.
1. PENGERTIAN PROFESI
Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi: kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keah-lian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.
(Syaiful,2000) Jabatan Guru Sebagai Suatu Profesi. Jabatan guru dapat dikatakan sebuah profesi karena menjadi seorang guru dituntut suatu keahlian tertentu (mengajar, mengelola kelas, merancang pengajaran) dan dari pekerjaan ini seseorang dapat memiliki nafkah bagi kehidupan selanjutnya. Hal ini berlaku sama pada pekerjaan lain. Namun dalam perjalanan selanjutnya, mengapa profesi guru menjadi berbeda dari pekerjaan lain. Menurut artikel “The Limit of Teaching Proffesion,” profesi guru termasuk ke dalam profesi khusus selain dokter, penasihat hukum, pastur. Kekhususannya adalah bahwa hakekatnya terjadi dalam suatu bentuk pelayanan manusia atau masyarakat. Orang yang menjalankan profesi ini hendaknya menyadari bahwa ia hidup dari padanya, itu haknya; ia dan keluarganya harus hidup akan tetapi hakikat profesinya menuntut agar bukan nafkah hidup itulah yang menjadi motivasi utamanya, melainkan kesediaannya untuk melayani sesama.
Di lain pihak profesi guru juga disebut sebagai profesi yang luhur. Dalam hal ini, perlu disadari bahwa seorang guru dalam melaksanakan profesinya dituntut adanya budi luhur dan akhlak yang tinggi. Mereka (guru) dalam keadaan darurat dianggap wajib juga membantu tanpa imbalan yang cocok. Atau dengan kata lain hakikat profesi luhur adalah pengabdian kemanusiaan.
  1. DUA PRINSIP ETIKA PROFESI GURU
(Soetjipto,1999) Tuntutan dasar etika profesi luhur yang pertama ialah agar profesi itu dijalankan tanpa pamrih. Dr. B. Kieser menuliskan:
“Seluruh ilmu dan usahanya hanya demi kebaikan pasien/klien. Menurut keyakinan orang dan menurut aturan-aturan kelompok (profesi luhur), para profesional wajib membaktikan keahlinan mereka semata-mata kepada kepentingan yang mereka layani, tanpa menghitung untung ruginya sendiri. Sebaliknya, dalam semua etika profesi, cacat jiwa pokok dari seorang profe-sional ialah bahwa ia mengutamakan kepentingannya sendiri di atas kepentingan klien.”
Yang kedua adalah bahwa para pelaksana profesi luhur ini harus memiliki pegangan atau pedoman yang ditaati dan diperlukan oleh para anggota profesi, agar kepercayaan para klien tidak disalahgunakan. Selanjutnya hal ini kita kenal sebagai kode etik. Mengingat fungsi dari kode etik itu, maka profesi luhur menuntut seseorang untuk menjalankan tugasnya dalam keadaan apapun tetap menjunjung tinggi tuntutan profesinya.
Kesimpulannya adalah jabatan guru juga merupakan sebuah profesi. Namun demikian profesi ini tidak sama seperti profesi-profesi pada umumnya. Bahkan boleh dikatakan bahwa profesi guru adalah profesi khusus luhur. Mereka yang memilih profesi ini wajib menginsafi dan menyadari bahwa daya dorong dalam bekerja adalah keinginan untuk mengabdi kepada sesama serta menjalankan dan menjunjung tinggi kode etik yang telah diikrarkannya, bukan semata-mata segi materinya belaka.
D.  TUNTUTAN SEORANG GURU
Di atas telah dijelaskan tentang mengapa profesi guru sebagai profesi khusus dan luhur. Berikut akan diuraikan tentang dua tuntutan yang harus dipilih dan dilaksanakan guru dalam upaya mendewasakan anak didik. Tuntutan itu adalah(Suharsimi,1980):
1. Mengembangkan visi anak didik tentang apa yang baik dan mengembangkan self esteem anak didik.
2. Mengembangkan potensi umum sehingga dapat bertingkah laku secara kritis terhadap pilihan-pilihan. Secara konkrit anak didik mampu mengambil keputusan untuk menentukan mana yang baik atau tidak baik.
Apabila seorang guru dalam kehidupan pekerjaannya menjadikan pokok satu sebagai tuntutan yang dipenuhi maka yang terjadi pada anak didik adalah suatu pengembangan konsep manusia terhadap apa yang baik dan bersifat eks-klusif. Maksudnya adalah bahwa konsep manusia terhadap apa yang baik hanya dikembangkan dari sudut pandang yang sudah ada pada diri siswa sehingga tak terakomodir konsep baik secara universal. Dalam hal ini, anak didik tidak diajarkan bahwa untuk mengerti akan apa yang baik tidak hanya bertitik tolak pada diri siswa sendiri tetapi perlu mengerti konsep ini dari orang lain atau lingkungan sehingga menutup kemung-kinan akan timbulnya visi bersama (kelompok) akan hal yang baik.
Berbeda dengan tujuan yang pertama, tujuan yang kedua lebih menekankan akan kemampuan dan peranan lingkungan dalam menentukan apa yang baik tidak hanya berdasarkan pada diri namun juga pada orang lain berikut akibatnya. Di lain pihak guru mempersiapkan anak didik untuk melaksanakan kebebasannya dalam mengembangkan visi apa yang baik secara konkrit dengan penuh rasa tanggung jawab di tengah kehidupan bermasyarakat sehingga pada akhirnya akan terbentuklah dalam diri anak sense of justice dan sense of good. Komitmen guru dalam mengajar guna pencapaian tujuan mengajar yang kedua lebih lanjut diuraikan bahwa guru harus memiliki loyalitas terhadap apa yang ditentukan oleh lembaga (sekolah). Sekolah selanjutnya akan mengatur guru, KBM dan siswa supaya mengalami proses belajar-mengajar yang berlangsung dengan baik dan supaya tidak terjadi penyalahgunaan jabatan. Namun demikian, sekolah juga perlu memberikan kebebasan bagi guru untuk mengembangkan, memvariasikan, kreativitas dalam merencanakan, membuat dan mengevaluasi sesuatu proses yang baik (guru mempunyai otonomi). Hal ini menjadi perlu bagi seorang yang profesional dalam pekerjaannya.
Masyarakat umum juga dapat membantu guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini dimungkinkan karena masyarakat ikut bertanggung jawab terhadap `proses’ anak didik. Ma-syarakat dapat mengajukan saran, kritik bagi lembaga (sekolah). Lembaga (sekolah) boleh saja mempertimbangkan atau menggunakan masukan dari masyarakat untuk mengembangkan pendidikan tetapi lembaga (sekolah) atau guru tidak boleh bertindak sesuai dengan kehendak masyarakat karena hal ini menyebabkan hilangnya profesionalitas guru dan otonomi lembaga (sekolah) atau guru.
Dengan demikian, pemahaman akan visi pekerjaan sesuai dengan etika moral profesi perlu dipahami agar tuntutan yang diberikan kepada guru bukan dianggap sebagai beban melainkan visi yang akan dicapai guru melalui pro-ses belajar mengajar. Guru perlu diberikan otonomi untuk mengembangkan dan mencapai tuntutan tersebut.
  1. ETIKA KEGURUAN
(Suharsimi,1993)Sebenarnya kode etika pada suatu kerja adalah sifat-sifat atau ciri-ciri vokasional, ilmiah dan aqidah yang harus dimiliki oleh seorang pengamal untuk sukses dalam kerjanya. Lebih ketara lagi ciri-ciri ini jelas pada kerja keguruan. Dari segi pandangan Islam, maka agar seorang muslim itu berhasil menjalankan tugas yang dipikulkan kepadanya oleh Allah S.W.T pertama sekali dalam masyarakat Islam dan seterusnya di dalam masyarakat antarabangsa maka haruslah guru itu memiliki sifat-sifat yang berikut:
1. Bahwa tujuan, tingkah laku dan pemikirannya mendapat bimbingan Tuhan (Rabbani), seperti disebutkan oleh surah Al-imran, ayat 79, “Tetapi jadilah kamu Rabbani (mendapat bimbingan Tuhan)”.
2. Bahwa ia mempunyai persiapan ilmiah, vokasional dan budaya menerusi ilmu-ilmu pengkhususannya seperti geografi, ilmu-ilmu keIslaman dan kebudayaan dunia dalam bidang pengkhususannya.
3. Bahwa ia ikhlas dalam kerja-kerja kependidikan dan risalah Islamnya dengan tujuan mencari keredhaan Allah S.W.T dan mencari kebenaran serta melaksanakannya.
4. Memiliki kebolehan untuk mendekatkan maklumat-maklumat kepada pemikiran murid-murid dan ia bersabar untuk menghadapi masalah yang timbul.
5. Bahwa ia benar dalam hal yang didakwahkannya dan tanda kebenaran itu ialah tingkah lakunya sendiri, supaya dapat mempengaruhi jiwa murid-muridnya dan anggota-anggota masyarakat lainnya. Seperti makna sebuah hadith Nabi S.A.W, “Iman itu bukanlah berharap dan berhias tetapi meyakinkan dengan hati dan membuktikan dengan amal”.
6. Bahwa ia fleksibel dalam mempelbagaikan kaedah-kaedah pengajaran dengan menggunakan kaedah yang sesuai bagi suasana tertentu. Ini memerlukan bahawa guru dipersiapkan dari segi professional dan psikologikal yang baik.
7. Bahwa ia memiliki sahsiah yang kuat dan sanggup membimbing murid-murid ke arah yang dikehendaki.
8. Bahwa ia sedar akan pengaruh-pengaruh dan trend-trend global yang dapat mempengaruhi generasi dan segi aqidah dan pemikiran mereka.
9. Bahawa ia bersifat adil terhadap murid-muridnya, tidak pilih kasih, ia mengutamakan yang benar.
Seperti makna firman Allah S.W.T dalam surah al Maidah ayat ke 8,
“Janganlah kamu terpengaruh oleh keadaan suatu kaum sehinga kamu tidak adil. Berbuat adillah, sebab itulah yang lebih dekat kepada taqwa. Bertaqwalah kepada Allah, sebab Allah Maha Mengetahui apa yang kamu buat”.
Inilah sifat-sifat terpenting yang patut dipunyai oleh seorang guru Muslim di atas mana proses penyediaan guru-guru itu harus dibina.
Buku-buku pendidikan telah juga memberikan ciri-ciri umum seorang guru, ciri-ciri itu tidak terkeluar dan sifat-sifat dan aspek-aspek berikut(Soetjipto,1999):
1. Tahap pencapaian ilmiah
2. Pengetahuan umum dan keluasan bacaan
3. Kecerdasan dan kecepatan berfikir
4. Keseimbangan jiwa dan kestabilan emosi
5. Optimisme dan entusiasme dalam pekerjaan
6. Kekuatan sahsiah
7. Memelihara penampilan(mazhar)
8. Positif dan semangat optimisme
9. Yakin bahawa ia mempunyai risalah(message)
Dari uraian di atas jelaslah bahawa seorang guru Muslim memiliki peranan bukan sahaja di dalam sekolah, tetapi juga diluarnya. Oleh yang demikian menyiapkannya juga harus untuk sekolah dan untuk luar sekolah. Maka haruslah penyiapan ini juga dipikul bersama oleh institusi-institusi penyiapan guru seperti fakulti-fakulti pendidikan dan maktab-maktab perguruan bersama-sama dengan masyarakat Islam sendiri, sehingga guru-guru yang dihasilkannya adalah guru yang soleh, membawa perbaikan (muslih), memberi dan mendapat petunjuk untuk menyiarkan risalah pendidikan Islam. Petunjuk (hidayah) Islam di dalam dan di luar adalah sebab tujuan pendidikan dalam Islam untuk membentuk generasi-generasi umat Islam yang memahami dan menyedari risalahnya dalam kehidupan dan melaksanakan risalah ini dengan sungguh-sungguh dan amanah dan juga menyedari bahawa mereka mempunyai kewajipan kepada Allah S.W.T dan mereka harus melaksanakan tugas itu dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Begitu juga mereka sedar bahawa mereka mempunyai tanggung jawab, maka mereka menghadapinya dengan sabar, hati-hati dan penuh prihatin. Begitu juga mereka sedar bahawa mereka mempunyai tanggungjawab terhadap masyarakatnya, maka mereka melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab, amanah, professionalisme dan kecekalan. Dengan demikian umat Islam akan mencapai cita-citanya dalam kehidupan dengan penuh kemuliaan, kekuatan, ketenteraman dan kebanggaan. Sebab Allah S.W.T telah mewajibkan kepada diriNya sendiri dalam surah al-Nahl ayat ke 97,
“la tidak akan mensia-siakan pahala orang-orang yang berbuat baik”
Setelah berpanjang lebar tentang kode etika keguruan dalam pandangan pendidikan Islam, marilah kita tutup bagian ini dengan suatu misal atau model yang menjamin bahwa bila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh ketekunan maka masyarakat akan hidup bahagia dan individu-individu dan kumpulan-kumpulan akan hidup dengan tenteram. Model ini tergambar dalam firman Allah S.W.T yang bermaksud,
“Katakanlah (wahai Muhammad) marilah aku bacakan apa yang dihararamkan kepadamu oleh Tuhanmu. Hendaklah berbuat baik kepada kedua ibu bapa. Janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut kemiskinan, sebab Kamilah yang memberi mereka dan kamu rezeki. Jangan kamu mendekati perkara-perkara buruk yang terang-terangan dan yang tersembunyi. Jangan kamu membunuh diri yang dihararamkan kamu membunuhnya kecuali dengan kebenaran, itulah wasiat Allah kepadamu, mudah-mudahan kamu berakal. Jangan kamu mendekati harta anak yatim kecuali untuk yang lebih baik sehinggalah ia dewasa. Sempumakanlah ukuran dan timbangan dengan adil. Allah tidak memberi beban seseorang kecuali yang disanggupinya. Jika kamu berkata, maka berbuat adillah walaupun kepada sanak saudara. Sempurnakanlah janjimu kepada Allah. Itulah pesanNya bagimu, mudah-mudahan kamu ingat. Sungguh inilah jalanKu yang lurus, maka ikutilah olehmu, jangan kamu ikut jalan-jalan lain nescaya kamu bercerai-berai dari jalanNya. Itulah pesanNya bagimu, mudah-mudahan kamu bertaqwa ”
Ayat-ayat ini mengandungi sepuluh perakuan (wasaya) penting dalam kehidupan individu dan kumpulan-kumpulan Islam dan kemanusiaan. Ia merupakan perlembagaan Ilahi dalam pendidikan dan bimbingan akhlak dan sosial yang intinya adalah sebagai berikut(Suharsimi,1993);
1. Jangan mensyarikatkan Allah S.W.T.
2. Berbuat baik kepada ibu bapa.
3. Jangan membunuh anak kerana takut miskin.
4. Jangan mendekati perkara-perkara buruk.
5. Jangan membunuh manusia.
6. Jangan mendekati harta anak-anak yatim.
7. Sempurnakanlah timbangan dan ukuran dengan adil.
8. Tidak boleh dibebani seseorang lebih dari kemampuannya.
9. Berbuat adillah dalam berkata-kata walaupun pada kaum kerabat.
10. Sempumakanlah janjimu dengan Allah S.W.T.
Selepas uraian tentang kode etika dalam keguruan, marilah kita bahas tentang penghayatan dan pengamalan nilai. Masalah penghayatan (internalization) sesuatu perkara berlaku bukan hanya pada pendidikan agama saja tetapi pada aspek pendidikan, pendidikan pra-sekolah, pendidikan sekolah, pengajian tinggi, pendidikan latihan perguruan dan lain-lain. Sebab adalah terlalu dangkal kalau pendidikan itu hanya ditujukan untuk memperoleh ilmu (knowledge) dan ketrampilan (skill) saja tetapi yang lebih penting dari itu semua adalah penanaman sikap (attitude) yang positif pada diri pendidik terhadap hal yang menjadi tumpuan pendidikan. Pendidikan ilmu (knowledge) terutama yang berkenaan dengan fakta-fakta dan ketrampilan tidaklah terlalu rumit sebab tidak terlalu banyak melibatkan nilai-nilai. Tetapi sebaliknya pendidikan sikap di mana terlibat nilai-nilai yang biasanya berasal dari cara-cara pemasyarakatan yang diperoleh oleh kanak-kanak semasa kecil, apa lagi kalau objek pendidikan itu memang adalah nilai-nilai yang tidak dapat dinilai dengan betul atau salah tetapi dengan baik atau buruk, percaya atau tidak percaya, suka atau tidak suka dan lain-lain lagi. Dalam keadaan terakhir ini pendidikan tidak semudah dengan pendidikan fakta atau ketrampilan.
Pendidikan nilai-nilai, yang selanjutnya kalau diulang-ulang sebab diteguhkan akan berubah menjadi penghayatan nilai-nilai, mempunyai syarat-syarat yang berlainan dengan pendidikan fakta-fakta ketrampilan.
1. Pertama sekali nilai itu mestilah mempunyai model. Yang berarti tempat di mana nilai itu melekat supaya dapat disaksikan bagaimana nilai-nilai itu beroperasi. Ambillah suatu nilai seperti kejujuran. Nilai ini bersifat mujarrad(abstract), jadi tidak dapat diraba dengan pancaindera. Tidak dapat dilihat dengan mata, rupanya bagaimana. Tidak dapat dicium baunya, harum atau busuk dan sebagainya. Pendeknya, supaya nilai yang bernama kejujuran itu dapat disaksikan beroperasi maka ia harus melekat pada suatu model, seorang guru, seorang bapa, seorang kawan dan lain-lain. Kalau model tadi dapat mencerminkan nilai-nilai yang disebut, kejujuran itu pada dirinya, maka kejujuran itu boleh menjadi perangsang. Itu syarat pertama. Syarat yang kedua kalau kejujuran itu dapat menimbulkan peneguhan pada diri murid-murid maka ia akan dipelajari, ertinya diulang-ulang dan kemudian berubah menjadi penghayatan. Syarat kedua agak rumit sedikit, sebab selain daripada nilai kejujuran itu sendiri, juga model tempat kejujuran itu melekat diperlukan berfungsi bersama untuk menimbulkan peneguhan itu. Dengan kata-kata yang lebih sederhana, seorang guru atau ibu yang mengajarkan kejujuran kepada murid atau anaknya, haruslah ia sendiri lebih dahulu bersifat jujur, kalau tidak maka terjadi pertikaian antara perkataan dan perbuatan. Dalam keadaan terakhir ini, guru sebagai perangsang(stumulus) telah gagal sebagai model, sebab ia tidak akan memancing tingkahlaku kejujuran dan murid-muridnya.
2. Oleh sebab model tempat melekatnya nilai-nilai yang ingin diajarkan kepada murid-murid adalah manusia biasa, dengan pengertian dia mempunyai kekurangan-kekurangan, maka nilai-nilai yang akan diajarkan itu boleh menurun nilainya disebabkan oleh kekurangan-kekurangan yang ada pada model itu, malah ada kemungkinan anak didik mempelajari nilai sebaliknya. Jadi daripada jujur dia menjadi tidak jujur, jika pada model itu timbul sifat-sifat atau tingkah laku yang tidak meneguhkan kejujuran itu. Sebagai misal, ada murid-murid yang benci kepada matematik sebab ia tidak suka kepada guru yang mengajarkan matematik, kalau sikap ini dikembangkan, murid-murid boleh benci kepada semua yang berkaitan dengan matematik, seperti pelajaran sains misalnya. Oleh sebab itu dikehendaki dari guru-guru, terutama pada tingkat-tingkat sekolah dasar agar mereka melambangkan ciri kesempumaan dari segi jasmaniah dan rohaniah. Dengan kata lain syarat penghayatan nilai-nilai sangat bergantung pada peribadi model yang membawa nilai-nilai itu.
3. Semua guru, terlepas daripada mata pelajaran yang diajarkannya, adalah pengajar nilai-nilai tertentu. Sebab guru-guru sama ada sedar atau tidak, mempengaruhi murid-muridnya melalui kaedah-kaedah dan strategi-strategi pengajaran yang digunakan yang sebahagian besarnya termasuk dalam kawasan “kurikulum informal”. Sebagaimana setiap guru, apapun yang diajarkannya, adalah seorang guru bahasa maka setiap guru juga adalah seorang pengajar nilai-nilai. Bila seorang guru memuji seorang murid, maka ia meneguhkan sesuatu tingkahlaku. Bila guru menghukum seorang murid, maka ia menghukum tingkahlaku tertentu. Malah bila guru tidak mengacuhkan seorang murid, maka murid tersebut mungkin merasa bahawa guru tidak menyukai perbuatannya. Ini semua adalah nilai-nilai. Begitu juga dengan pendidikan agama, sebahagian, kalau tidak sebahagian besar, nilai-nilai agama itu sendiri tidak diajarkan oleh guru-guru agama di sekolah, tetapi oleh guru-guru matematik, geografi, sejarah dan lain-lain. Kalau mereka mencerminkan nilai-nilai Islam dalam cara berpakaian, bersopan-santun, beribadat atau dengan kata lain kalau amal mereka mencerminkan nilai-nilai Islam. Malah sebaliknya, mungkin ada setengah-setengah guru-guru agama sendiri tidak menjadi perangsang nilai-nilai Islam itu, kalau tidak menjadi perangsang negatif yang boleh menimbulkan sifat anti-agama pada diri murid-murid, iaitu jika perangai mereka sehari-hari bertentangan dengan nilai-nilai Islam, walaupun mereka sendiri mengajarkan agama. Jadi jangankan menghayati agama, sebaliknya murid-murid semakin menjauhi kalau tidak membenci segala yang berbau agama.
Inilah sebahagian syarat-syarat yang perlu wujud untuk penghayatan nilai-nilai. Oleh sebab pendidikan agama merupakan pendidikan ke arah nilai-nilai agama, maka orientasi pendidikan agama haruslah ditinjau kembali sesuai dengan tujuan tersebut. Pendidikan agama sekadar untuk lulus ujian mata pelajaran agama sudah lewat masanya. Orientasi sekarang adalah ke arah kemasyarakatan yang bermotivasi dan berdisiplin. Ini tidaklah mengesampingkan bahawa dalam pelajaran agama itu sendiri ada perkara-perkara yang bersifat fakta-fakta dan ketrampilan-ketrampilan. Maka pada yang terakhir ini juga berlaku kaedah pengajaran fakta-fakta dan ketrampilan. Tetapi memperlakukan semua pendidikan agama sebagai pengajaran fakta-fakta dan ketrampilan-ketrampilan saja adalah suatu kesalahan besar yang perlu diperbaiki dengan segera. Sebab kalau tidak maka suatu masa nanti akan timbul dalam masyarakat Islam sendiri ahli-ahli agama yang tidak menghayati ajaran agama atau orang-orang orientalis yang berdiam di negeri-negeri Timur.
Pengamalan nilai-nilai adalah kelanjutan daripada penghayatan nilai. Nilai-nilai yang sungguh-sungguh dihayati akan tercermin dalam amalan sehari-sehari. Sebab penghayatan itu pun berperingkat-peringkat, mulai dari peringkat yang paling rendah sampai kepada peringkat tinggi, seperti tergambar pada gambarajah di bawah,
Kelima : Peringkat Perwatakan
Keempat : Peringkat Organisasi
Ketiga : Peringkat Penilaian
Kedua : Peringkat Gerak balas
Pertama : Peringkat Penerimaan
Bila nilai-nilai itu dihayati sampai ke peringkat perwatakan maka ia sebati dengan sahsiah dan sukar untuk diubah dan sentiasa terpancar dalam amalan sehari-hari.Kesimpulan. Oleh sebab kode etika itu adalah nilai-nilai maka ia perlu dihayati dan diamalkan, bukan sekadar diketahui dan dihafalkan. Di situ juga telah dinyatakan perakuan yang sepuluh (al-Wisaya al-’Asyarah) tentang segala kerjanya seorang muslim yang tercantum dalam al-Quran (al-An’am: 151-153).
BY: Muhammad ‘Azzam






DOWNLOAD MATERI KULIAH

Profesi dan Etika Keguruan

Artikel


MIKROBIOLOGI (Dosen : H. Riswanto, S. Pd, M. Si)

MIKROTEKNIK JARINGAN HEWAN DAN TUMBUHAN (Dosen : H. Riswanto, S. Pd, M. Si)
1.https://www.dropbox.com/s/tlip57zxt24h2jo/Mikroteknik%20Hewan.docx
2.https://www.dropbox.com/s/sk87nvsmmj75b3j/Tahapan%20%E2%80%93tahapan%20dalam%20mikroteknik.pptx
3.https://www.dropbox.com/s/pdlwnwkxic0ezxc/PREPARATION%20OF%20HISTOLOGICAL%20SPECIMENS.ppt
4.https://www.dropbox.com/s/4uar6a6h6r39zuy/Membuat%20Larutan%20Pengawet.pptx
5.https://www.dropbox.com/s/auf1fcbg3z0nnqx/parafin-fiksasi.ppt
6.https://www.dropbox.com/s/wcxhhe326o6pwr7/bab-02-menggunakan-mikroskop.ppt
7.https://www.dropbox.com/s/12vvz6qys2jftqy/03_Microscopy%202007%20Fall-wk8%20Histology.ppt
8.https://www.dropbox.com/s/mgjbx2sczwhtak9/Histoteknik2.pptx
9.https://www.dropbox.com/s/6oh0mcrtupieaik/histoteknik.pptx

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN BIOLOGI (Dosen : H. Riswanto, S. Pd, M. Si)
1.https://www.dropbox.com/s/6bz0ys3r6q2rino/01_Buku_Alat_Peraga_Biologi.pdf
2.https://www.dropbox.com/s/aeyzg5mynwjiogb/01_PPT-modul-2.ppt
3.https://www.dropbox.com/s/augo5ps6btp4qsj/01_ruang-lingkup-media-pendidikan1.ppt
4.https://www.dropbox.com/s/1i2vy7jyu0b18gg/01_SUMBER-BELAJAR-DAN-MEDIA.ppt
5.https://www.dropbox.com/s/p7qfysbgi1w1q45/media.pptx
6.https://www.dropbox.com/s/y23qe997f3blcyy/Media_pembelajaran_biologi.pdf

EVALUASI PEMBELAJARAN BIOLOGI (Dosen : H. Riswanto, S. Pd, M. Si)
1.https://www.dropbox.com/s/jrxpae04aeufvob/1-1-Bahan%20Evaluasi%20Pembelajarann%201.ppt
2.https://www.dropbox.com/s/cnbml6zxagqf7ym/2-1-hand-out-1-mk-evaluasi-2011.ppt
3.https://www.dropbox.com/s/et2xrfsg86pbr1z/2-2-rancangan-penilaian_rev.ppt
4.https://www.dropbox.com/s/5yashe1c5rjcvuz/2-6-penilaian-psikomotor-130209.ppt
5.https://www.dropbox.com/s/w3jfccar4jql877/2_8%20Penulisan%20%26%20Analisis%20Soal%20-%20Copy.ppt
6.https://www.dropbox.com/s/hjbj5wi9ggmceg1/Anates%20pilihan%20ganda.exe
7.https://www.dropbox.com/s/9r3x19dw3vlv7qe/Anates%20Uraian.exe

BIOLOGI DASAR ((Dosen : H. Riswanto, S. Pd, M. Si)
1.https://www.dropbox.com/s/1pkv2l7d7rw20hp/150%20chapter_1%263.ppt
2.https://www.dropbox.com/s/1vnk5pnzzpsqjy2/150%20chapter_2.ppt
3.https://www.dropbox.com/s/k9voqum4j0ys59k/150%20chapter_3.ppt
4.https://www.dropbox.com/s/tujai44op6bw3ff/150%20chapter_4.ppt
5.https://www.dropbox.com/s/25j7dqbfczkrijd/150%20chapter_5.ppt
6.https://www.dropbox.com/s/jx5umq1ziywwn97/150%20chapter_6.ppt
7.https://www.dropbox.com/s/l5s6rzkasce82nt/150%20chapter_7.ppt
8.https://www.dropbox.com/s/u4a39b778jjt9o7/150%20chapter_8.ppt
9.https://www.dropbox.com/s/lafmq4h1qo24uvg/150%20chapter_10.ppt
10.https://www.dropbox.com/s/sgsg1byoh7crlwz/150%20chapter_11.ppt
11.https://www.dropbox.com/s/ivgol2tkxjmmz2z/150%20chapter_12.ppt
12.https://www.dropbox.com/s/thw3g5n67ts3d9x/150%20chapter_14.ppt
13.https://www.dropbox.com/s/ntn16v3k26dq7be/150_chapter_15.ppt

BIOSTATISTIK (Dosen : H. Riswanto, S. Pd, M. Si)
http://www.4shared.com/office/pzsJ7Bzm/b-01_pengantar-biostatistik1__.html
http://www.4shared.com/office/VfxCGKNv/b-02_distribusi-probabilitas1.html


MICROTEACHING (Dosen : H. Riswanto, S. Pd, M. Si)
http://www.4shared.com/office/mN125p-l/02-micro-teaching.html


PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI & PTK (Dosen : H. Riswanto, S. Pd, M. Si)
http://www.4shared.com/office/CI9IsnjI/2_Metode_Penelitian_Pendidikan.html
https://www.dropbox.com/home?select=01_metodologi-penelitian-kuantitatif.pdf
Petunjuk:
1)    Jawab soal berikut sesuai pertanyaan,
2)    Take home, kumpul pada pertemuan berikutnya
3)    Maksimum 7 halaman folio.
4)    Tulis pernyataan ini diakhir jawaban: Dengan ini saya bersumpah bahwa soal ini saya kerjakan sendiri, tanpa mencontek dari teman.

Perhatikan rumusan masalah penelitian berikut
1.     Apakah ada hubungan minat dan motivasi dengan hasil belajar siswa SMA pada mata pelajaran Matematika di Kabupaten Labuhanbatu ?
2.     Apakah ada pengeruh yang signifikan antara metode dan media pembelajaran terhadap hasil belajar Matematika pada siswa SMA di Kota Rantauprapat ?
3.     Apakah ada pengaruh pembelajaran multimedia terhadap prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar memahami konsep aritmatika  di SMA Negeri 3 Rantau Utara ?

SOAL :
1)    Sebutkan jenis metode/rancangan penelitian yang akan anda gunakan (pada soal pertama, kedua dan ketiga)
2)    Sebutkan variabel-veriabel penelitian pada rumusan masalah pada nomor 1,2, dan 3 di atas
3)    Rumuskan hipotesis penelitian sesuai dengan rumusan masalahnya
4)    Apa jenis instrumen penelitian yang akan anda kembangkan untuk menjawab rumusan masalah pada nomor 1 tersebut
5)    Jelaskan populasi dan sampel penelitiannya, Teknik pengambilan sampel bagaimana yang akan anda gunakan
6)    Analisis data apa yang anda gunakan untuk menjawab pertanyaan diatas, apa alasannya
7)    Rendi punya judul penelitan : Peningkatan aktivitas dan Hasil belajar Matematika melalui metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Menurut saudara
a)   Penelitan ini cocok menggunakan metode penelitian apa?
b)   Beri alasan kenapa memakai metode tersebut?
c)   Buat rancangan prosedur penelitian tersebut?
8)    Jelaskan secara singkat perbedaan pokok disertai ciri-ciri antara :
a)   Penelitan eksperimen dan PTK (action research)
b)   Penelitian expost facto dan survey

MK METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

Petunjuk:
1)    Jawab soal berikut sesuai pertanyaan,
2)    Take home, kumpul pada pertemuan berikutnya
3)    Maksimum 7 halaman folio.
4)    Tulis pernyataan ini diakhir jawaban: Dengan ini saya bersumpah bahwa soal ini saya kerjakan sendiri, tanpa mencontek dari teman.

Soal:
1.     Jelaskan secara singkat perbedaan pokok disertai ciri-ciri antara :
a.   Penelitan eksperimen dan PTK (action research)
b.   Penelitian expost facto dan survey
2.     Variabel utama dalam suatu penelitan survey adalah varabel terikat dan variabel bebas. Jika analisis lebih cermat kita akan menemukan beberapa variabel lain, seperti varabel kontrol, varabel moderator, dan variable intervening. Jelaskan perbedaan varabel intervenng dengan varabel kontrol
3.     Jelaskan hubungan antara varabel intervenng dengan varabel bebas dan varabel terikat.
4.     Jelaskan dan beri contoh variabel moderator.
5.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan hipotesis dalam penelitan. Mengapa selain merumuskan hipotesis penelitan (alternatif), kta juga harus merumuskan hipotesis nol secara statistik.
6.     Rendi punya judul penelitan : Peningkatan aktivitas dan Hasil belajar Biologi melalui metode pembelajaran Inqury. Menurut saudara
a)   Penelitan ini cocok menggunakan metode penelitian apa?
b)   Beri alasan kenapa memakai metode tersebut?
c)   Buat rancangan prosedur penelitian tersebut? 

MK PRAKTIK PEMBELAJARAN MIKRO
1.  Sebutkan ketrampikan dasar  mengajar yang harus diiliki seorang guru  dan terangkan masing-masing!
2.  Dalam proses pembelajaran perlu memilih metode yang tepat. Jelaskan !
3.  Pembelajaran selalu dilandasi strategi, yang berprinsip pada beberapa hal, antara lain’ berpusat pada peserta didik’ Jelaskan  atas pernyataan tersebut !
4.  Dalam kegiatan pembelajaran perlu memperhatikan model pendekatan PAIKEM ( pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan )   Jelaskan tentang PAIKEM   tersebut !

  MK ETIKA PROFESI KEGURUAN

1.  Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud
a)  Pekerjaan
b)  Profesi
c)   Profesional
d)  Profesionalisme
2.  Jelaskan yang dimaksud dgn
a)  Norma
b)  Budaya
c)   Etika
d)  Moral
3.  Apakah yang menjadi dasar norma moral untuk mengakui perbuatan itu baik dan buruk!
4.  Uraikan 4 kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang Guru!
5.  Jelaskan peranan utama guru pada proses pembelajaran !
6.  Jelaskan Guru merupakan sebuah profesi !
7.  Mengapa kode etik profesi perlu dirumuskan secara tertulis?
8.  Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaaan dari masyarakat yang melayaninya. Jelaskan bagaimana bentuk profesionalisme dalam profesi seperti Guru
9.  Jelaskan peranan organisasi PGRI !
10.            Berikan contoh penerapan etika dalam sebuah profesi keguruan!

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
1. Membuat Proposal Penelitian
2. Disusun sesuai kaidah penulisan ilmiah yang berlaku
3. Batas akhir pengumpulan Proposal pada waktu UTS

PENELITIAN KUALITATIF DAN PTK
1. Membuat Proposal Penelitian PTK Biologi di SMA
2. Disusun sesuai kaidah penulisan ilmiah yang berlaku
3. Batas akhir pengumpulan Proposal pada waktu UTS


Tugas Praktik Pemb. Micro (Bio Sem 6):
1. Download SKL dan SI KTSP/Kur. 2013 Biologi SMA
2. Download Kurikulum KTSP/Kur. 2013 Biologi SMA
3. Menyusun Program Semester, Silabus, RPP, LKS dan Media  KTSP/Kur. 2013 Untuk Materi Tertentu (pilih materi Biologi SMA yang anda kuasai) untuk praktek pengajaran micro.
*Tiap kelas dibagi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang tiap kelompok ( dikordinasikan oleh ketua kelas/komisaris tingkat)
* Prakti kelompok dilaksanakan mulai pekan depan

Tugas Profesi dan Etika Keguruan (Mat Sem 4):
Membuat makalah dengan aturan penulisan ilmiah yang benar.

Tugas Pengembangan Program Pembelajaran Biologi (Bio Sem 6)

Tugas Kelompok: Membuat Skenario Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) yang berbasis student active learning

Terimakasih, tetap semangat selalu..
By : Pak Riswanto


LEMBAR OBSERVASI PENGAJARAN MIKRO (Micro Teaching)

LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN BERTANYA DASAR

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Frekuensi
Komentar
1
Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat


2
Pemberian acuan


3
Pemusatan


4
Pemindah gilir


5
Penyebaran:
-    ke seluruh kelas
-    respon siswa


6
Pemberian waktu berpikir


7
Pemberian tuntutan:
-    pengungkapan pertanyaan dengan cara lain
-    pengulangan penjelasan sebelumnya



                                                                                    Pengamat,

                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN BERTANYA LANJUT

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Frekuensi
Komentar
1
Pengungkapan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan:
i.       ingatan
ii.     pemahaman
iii.   aplikasi
iv.   analisis
v.     sintesis
vi.   evaluasi


2
Urutan pertanyaan


3
Pertanyaan pelacak:
a.    klasifikasi
b.    pemberian alasan
c.    kesepakatan
d.   ketepatan
e.    relevansi
f.     contoh
g.    jawaban komplek


4
Mendorong terjadinya interaksi



                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Ya
Tidak
Komentar
(tepat, tidak tepat, dst)
1
Penguatan verbal:
a.    Kata-kata
-      bagus
-      benar
-      tepat
b.    Kalimat
-      pekerjaanmu baik sekali
-      saya senang dengan pekerjaanmu
-      pekerjaanmu makin lama makin baik



2
Penguatan nonverbal:
-   mimik/ gerak tubuh
-   mendekati
-   sentuhan





                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Komentar
1
Variasi dalam gaya mengajar
Suara: nada suara, volume suara, kecepatan bicara

2
Mimik dan gerak: tangan dan badan, untuk memperjelas pelajaran

3
Kesenyapan: memberikan waktu senyap/ hening dalam pembicaraan

4
Kontak pandang: melayangkan pandangan/ kontak pandang degan siswanya

5
Perubahan posisi: bergerak

6
Memusatkan: tekanan pada butir yang penting

7
Variasi visual: dengan alat pelajaran

8
Variasi oral: suara/ rekaman

9
Variasi AVA

10
Variasi pola interaksi



                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENJELASKAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Ya
Tidak
1
Kejelasan:
a.     menggunakan kalimat yang berbelit-belit
b.     menghindari kata yang berlebihan dan meragukan


2
Penggunaan contoh/ ilustrasi:
a.     penggunaan contoh-contoh
b.     contoh relevan dengan penjelasan
c.     contoh sesuai dengan kemampuan anak


3
Pengorganisasian:
a.    pola/ struktur sajian
b.    memberikan ikhtisar butir yang penting


4
Penekanan pada yang penting
a.     dengan suara
b.     dengan cara mengulangi
c.     dengan gambar, demonstrasi
d.    dengan mimik, gerakan


5
Balikan:
Mengajukan pertanyaan




                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Frekuensi penggunaan
Membuka pelajaran
1
Menarik perhatian siswa:
a.    gaya mengajar guru
b.    penggunaan alat bantu
c.    pola interaksi

2
Menimbulkan motivasi:
a.    kehangatan/ keantusiasan
b.    menimbulkan rasa ingin tahu
c.    mengemukakan ide
d.   memperhatikan minat siswa

3
Memberikan acuan:
a.     mengemukakan tujuan
b.     langkah-langkah
c.     mengajukan pertanyaan-pertanyaan

4
Membuat kaitan:
a.     membandingkan pengetahuan baru dengan yang lama
b.     menjelaskan konsep sebelum bahan dirinci

Menuutup Pelajaran
5
Meninjau kembali: merngkum/ meringkas

6
Mengevaluasi: demonstrasi, dsb.



                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................




LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Komentar
1
Memusatkan perhatian:
a.    merumuskan tujuan
b.    merumuskan masalah
c.    membuat rangkuman

2
Memperjelas masalah dan urun pendapat:
a.    merangkum
b.    menggali
c.    menguraikan secara rinci

3
Menganalisis pandangan siswa:
a.    manandai persetujuan/ ketidaksetujuan
b.    meneliti alasannya

4
Meningkatkan urunan siswa
a.    menimbulkan pertanyaan
b.    menggunakan ontoh
c.    menunggu
d.   memberi dukungan

5
Menyebarkan kesempatan berpartisipasi:
a.    meneliti pandangan
b.    menghentikan monopoli

6
Menutup diskusi:
a.    merangkum
b.    menilai



                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
KOMPONEN PRAKARSA GURU

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Penggunaan
Komentar
1
Bersikap tanggap:
-    memandang secara seksama
-    gerakan mendekati
-    teguran


2
Membagi perhatian:
-   secara visual
-   secara verbal
-   visual-verbal


3
Memusatkan perhatian kelompok:
-   menyiapkan
-   mengarahkan perhatian
-   menyusun komentar


4
Menuntut tanggung jawab siswa
-   menyusruh siswa lain mengawasi rekannya
-   menyuruh siswa menunjukkan pekerjaannya


5
Petunjuk yang jelas:
-   kepada seluruh kelas
-   kepada individu




                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Tanda V
1
Keterampilan pengorganisasian:
-    memberikan motivasi
-    membuat variasi tugas
-    mengkoordinasi
-    membagi perhatian
-    menutup

2
Membimbing dan memudahkan belajar:
-   memberi penguatan
-   supervisi proses awal
-   supervisi proses akhir
-   interaksi

3
Rencana penggunaan:
-   ruangan
-   alat-alat
-   sumber
-   gerakan siswa
-   gerakan guru

4
Apakah tugas:
-   diarahkan dengan jelas?
-   menarik dan menantang?
-   memberikan kesempatan?



                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGAJAR PERSEORANGAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Tanda V
1
Berkomunikasi antarpribadi:
-    menunjukkan kehangatan
-    menunjukkan kepekaan
-    mendengarkan
-    merespons
-    mendukung
-    mengerti perasaan
-    menangani emosi siswa

2
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar:
-   menetapkan tujuan
-   merencanakan kegiatan
-   melaksanakan kegiatan
-   memberi nasihat
-   membantu menilai

3
Rencana:
-   kegiatan setiap orang
-   penyediaan alat
-   penyediaan sumber
-   cara membantu siswa

4
Cara pendekatan guru:
-   menyenangkan
-   menantang siswa berpikir
-   mendorong siswa berpendapat
-   mendorong siswa menyelesaikan tugas




                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR PENGAMATAN PENGAJARAN MIKRO

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Aspek yang diamati
Praktik ke-
Catatan
1
2
3
4
I
Pelaksanaan Pembelajaran
A
Pendahuluan

1.      Pengkondisian/ penyiapan siswa






2.      Apersepsi






3.      Penyampaian tujuan






4.      Penyampaian deskripsi materi pokok





B
Inti

1.      Penguasaan materi






2.      Urutan penyajian






3.      Pemberian penguatan






4.      Pengajuan pertanyaan






5.      Penggunaan variasi metode/ teknik






6.      Penggunaan media pembelajaran






7.      Cara menanggapi/ menjawab pertanyaan






8.      Pemberian contoh/ model






9.      Penataan lingkungan belajar






10.  Pola interaksi guru dan siswa





C
Penutup

1.      Penyampaian simpulan






2.      Refleksi






3.      Pelaksanaan penilaian






4.      Pemberian tindak lanjut





II
Penggunaan Bahasa

1.      Kejelasan suara






2.      Penggunaan bahasa yang baik dan benar






3.      Kelogisan tuturan lisa






4.      Kejelasan/ keterbacaan tulisan





III
Penampilan dan Pemanfaatan Waktu

1.      Kewajaran penampilan/ pakaian dan berhias






2.      Penampilan gerak tubuh yang menarik






3.      Pemanfaatan waktu






                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR PENGAMATAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Aspek yang diamati
Praktik ke-
Catatan
1
2
3
4
1
Kemantapan untuk menjadi guru





2
Kestabilan emosi dalam menanggapi persoalan kelas/ siswa





3
Kedewasaan bersikap terhadap persoalan kelas/ siswa





4
Memiliki kearifan dalam menyelesaikan persoalan kelas/ siswa





5
Kewibawaan sebagai seorang guru





6
Sikap keteladanan bagi peserta didik





7
Berakhlak mulia bagi seorang guru





8
Kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan ketaatan terhadap tata tertib





9
Sopan santun dalam pergaulan di sekolah/ kampus





10
Kejujuran dan tanggung jawab





Jumlah Skor







LEMBAR OBSERVASI PENGAJARAN MIKRO (Micro Teaching)

LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN BERTANYA DASAR

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Frekuensi
Komentar
1
Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat


2
Pemberian acuan


3
Pemusatan


4
Pemindah gilir


5
Penyebaran:
-    ke seluruh kelas
-    respon siswa


6
Pemberian waktu berpikir


7
Pemberian tuntutan:
-    pengungkapan pertanyaan dengan cara lain
-    pengulangan penjelasan sebelumnya




                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN BERTANYA LANJUT

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Frekuensi
Komentar
1
Pengungkapan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan:
i.       ingatan
ii.     pemahaman
iii.   aplikasi
iv.   analisis
v.     sintesis
vi.   evaluasi


2
Urutan pertanyaan


3
Pertanyaan pelacak:
a.    klasifikasi
b.    pemberian alasan
c.    kesepakatan
d.   ketepatan
e.    relevansi
f.     contoh
g.    jawaban komplek


4
Mendorong terjadinya interaksi




                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Ya
Tidak
Komentar
(tepat, tidak tepat, dst)
1
Penguatan verbal:
a.    Kata-kata
-      bagus
-      benar
-      tepat
b.    Kalimat
-      pekerjaanmu baik sekali
-      saya senang dengan pekerjaanmu
-      pekerjaanmu makin lama makin baik



2
Penguatan nonverbal:
-   mimik/ gerak tubuh
-   mendekati
-   sentuhan





                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Komentar
1
Variasi dalam gaya mengajar
Suara: nada suara, volume suara, kecepatan bicara

2
Mimik dan gerak: tangan dan badan, untuk memperjelas pelajaran

3
Kesenyapan: memberikan waktu senyap/ hening dalam pembicaraan

4
Kontak pandang: melayangkan pandangan/ kontak pandang degan siswanya

5
Perubahan posisi: bergerak

6
Memusatkan: tekanan pada butir yang penting

7
Variasi visual: dengan alat pelajaran

8
Variasi oral: suara/ rekaman

9
Variasi AVA

10
Variasi pola interaksi



                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENJELASKAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Ya
Tidak
1
Kejelasan:
a.     menggunakan kalimat yang berbelit-belit
b.     menghindari kata yang berlebihan dan meragukan


2
Penggunaan contoh/ ilustrasi:
a.     penggunaan contoh-contoh
b.     contoh relevan dengan penjelasan
c.     contoh sesuai dengan kemampuan anak


3
Pengorganisasian:
a.    pola/ struktur sajian
b.    memberikan ikhtisar butir yang penting


4
Penekanan pada yang penting
a.     dengan suara
b.     dengan cara mengulangi
c.     dengan gambar, demonstrasi
d.    dengan mimik, gerakan


5
Balikan:
Mengajukan pertanyaan




                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Frekuensi penggunaan
Membuka pelajaran
1
Menarik perhatian siswa:
a.    gaya mengajar guru
b.    penggunaan alat bantu
c.    pola interaksi

2
Menimbulkan motivasi:
a.    kehangatan/ keantusiasan
b.    menimbulkan rasa ingin tahu
c.    mengemukakan ide
d.   memperhatikan minat siswa

3
Memberikan acuan:
a.     mengemukakan tujuan
b.     langkah-langkah
c.     mengajukan pertanyaan-pertanyaan

4
Membuat kaitan:
a.     membandingkan pengetahuan baru dengan yang lama
b.     menjelaskan konsep sebelum bahan dirinci

Menuutup Pelajaran
5
Meninjau kembali: merngkum/ meringkas

6
Mengevaluasi: demonstrasi, dsb.



                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................




LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Komentar
1
Memusatkan perhatian:
a.    merumuskan tujuan
b.    merumuskan masalah
c.    membuat rangkuman

2
Memperjelas masalah dan urun pendapat:
a.    merangkum
b.    menggali
c.    menguraikan secara rinci

3
Menganalisis pandangan siswa:
a.    manandai persetujuan/ ketidaksetujuan
b.    meneliti alasannya

4
Meningkatkan urunan siswa
a.    menimbulkan pertanyaan
b.    menggunakan ontoh
c.    menunggu
d.   memberi dukungan

5
Menyebarkan kesempatan berpartisipasi:
a.    meneliti pandangan
b.    menghentikan monopoli

6
Menutup diskusi:
a.    merangkum
b.    menilai



                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
KOMPONEN PRAKARSA GURU

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Penggunaan
Komentar
1
Bersikap tanggap:
-    memandang secara seksama
-    gerakan mendekati
-    teguran


2
Membagi perhatian:
-   secara visual
-   secara verbal
-   visual-verbal


3
Memusatkan perhatian kelompok:
-   menyiapkan
-   mengarahkan perhatian
-   menyusun komentar


4
Menuntut tanggung jawab siswa
-   menyusruh siswa lain mengawasi rekannya
-   menyuruh siswa menunjukkan pekerjaannya


5
Petunjuk yang jelas:
-   kepada seluruh kelas
-   kepada individu




                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Tanda V
1
Keterampilan pengorganisasian:
-    memberikan motivasi
-    membuat variasi tugas
-    mengkoordinasi
-    membagi perhatian
-    menutup

2
Membimbing dan memudahkan belajar:
-   memberi penguatan
-   supervisi proses awal
-   supervisi proses akhir
-   interaksi

3
Rencana penggunaan:
-   ruangan
-   alat-alat
-   sumber
-   gerakan siswa
-   gerakan guru

4
Apakah tugas:
-   diarahkan dengan jelas?
-   menarik dan menantang?
-   memberikan kesempatan?



                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGAJAR PERSEORANGAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Komponen Keterampilan
Tanda V
1
Berkomunikasi antarpribadi:
-    menunjukkan kehangatan
-    menunjukkan kepekaan
-    mendengarkan
-    merespons
-    mendukung
-    mengerti perasaan
-    menangani emosi siswa

2
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar:
-   menetapkan tujuan
-   merencanakan kegiatan
-   melaksanakan kegiatan
-   memberi nasihat
-   membantu menilai

3
Rencana:
-   kegiatan setiap orang
-   penyediaan alat
-   penyediaan sumber
-   cara membantu siswa

4
Cara pendekatan guru:
-   menyenangkan
-   menantang siswa berpikir
-   mendorong siswa berpendapat
-   mendorong siswa menyelesaikan tugas




                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR PENGAMATAN PENGAJARAN MIKRO

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Aspek yang diamati
Praktik ke-
Catatan
1
2
3
4
I
Pelaksanaan Pembelajaran
A
Pendahuluan

1.      Pengkondisian/ penyiapan siswa






2.      Apersepsi






3.      Penyampaian tujuan






4.      Penyampaian deskripsi materi pokok





B
Inti

1.      Penguasaan materi






2.      Urutan penyajian






3.      Pemberian penguatan






4.      Pengajuan pertanyaan






5.      Penggunaan variasi metode/ teknik






6.      Penggunaan media pembelajaran






7.      Cara menanggapi/ menjawab pertanyaan






8.      Pemberian contoh/ model






9.      Penataan lingkungan belajar






10.  Pola interaksi guru dan siswa





C
Penutup

1.      Penyampaian simpulan






2.      Refleksi






3.      Pelaksanaan penilaian






4.      Pemberian tindak lanjut





II
Penggunaan Bahasa

1.      Kejelasan suara






2.      Penggunaan bahasa yang baik dan benar






3.      Kelogisan tuturan lisa






4.      Kejelasan/ keterbacaan tulisan





III
Penampilan dan Pemanfaatan Waktu

1.      Kewajaran penampilan/ pakaian dan berhias






2.      Penampilan gerak tubuh yang menarik






3.      Pemanfaatan waktu






                                                                                    Pengamat,


                                                                                   
                                                                                    .........................................



LEMBAR PENGAMATAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN

Nama Calon/ Guru      :                                               Hari/ Tanggal  :
Mata Pelajaran             :                                               Sekolah           :
Kompetensi Dasar       :                                               Kelas               :
No
Aspek yang diamati
Praktik ke-
Catatan
1
2
3
4
1
Kemantapan untuk menjadi guru





2
Kestabilan emosi dalam menanggapi persoalan kelas/ siswa





3
Kedewasaan bersikap terhadap persoalan kelas/ siswa





4
Memiliki kearifan dalam menyelesaikan persoalan kelas/ siswa





5
Kewibawaan sebagai seorang guru





6
Sikap keteladanan bagi peserta didik





7
Berakhlak mulia bagi seorang guru





8
Kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan ketaatan terhadap tata tertib





9
Sopan santun dalam pergaulan di sekolah/ kampus





10
Kejujuran dan tanggung jawab





Jumlah Skor











0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.